GRESIK - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 wilayah teritorial Kodim 0817/Gresik, merehab rumah tua dalam program RTLH yang ditempati Lilik (60) warga Dusun Juwet, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Selasa (5/3/2024).
Memulai proses perehaban rumah tidak layak huni tersebut, Dansatgas TMMD Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos kerahkan tim satuan tugas memulai proses pembongkaran.
Setiap sudut bangunan tua tersebut dibuka lantaran sudah tak layak pakai. Saking tuanya, tim satgas tak banyak menghabiskan tenaga untuk membongkar kediaman tersebut.
Melihat rumah tuanya mulai dibongkar untuk kemudian dibenahi menjadi lebih layak, Lilik sujud syukur dan isak tangis haru, setelah kediamannya mendapatkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 119, yang di laksanakan oleh Kodim 0817/Gresik.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
"Rasa haru, senang dan bahagia semua beradu menjadi satu. "Alhamdulillah bersyukur, senang sekali saya mendapatkan program TMMD ini. Terimakasih banyak bapak-bapak tentara, "katanya.
Dengan mengusap air matanya menggunakan kerudung warna merah yang dipakainya, bagi Lilik ini bagaikan mimpi namun kenyataan.
"Terus terang awalnya saya tidak menyangka, kalau mendapat bantuan dari bapak tentara. Tak henti-hentinya saya mengucapkan rasa terimakasih kepada bapak tentara. Dimana semula rumah saya yang dulunya bocor semua akan direhab menjadi rumah yang layak huni dan pastinya tidak bocor lagi.'ucapnya kembali.
Lanjut, tak lupa ia haturkan terima kasih kepada tim Satgas yang telah memilih kediamannya sebagai target perehaban RTLH program TMMD ke-119 tahun 2024 di wilayah Kodim 0817/Gresik.
“Terima kasih Bapak-bapak Tentara, saya sangat bersyukur dan terima kasih atas kebaikannya. Rumah saya yang sudah sangat memprihatinkan ini akhirnya dapat bantuan perubahan dan perbaikan, semoga Allah SWT yang membalas kebaikan bapak sekalian, ” ungkap Lilik.
Melihat warganya mendapat bantuan bedah rumah tersebut, Deni Erikawati selaku Kepala Desa (Kades) Sembung mengaku senang sekali dengan adanya TMMD.
"Kalau bisa setiap tahun kegiatan TMMD diadakan di Desa Sembung."celetuknya dengan di bumbui senyum kasnya.
Bagi Deny Erikawati, pelaksanaan TMMD sangat luar biasa, karena membangun Desa dan membantu masyarakat. Selain itu, dalam program ini kita bisa melihat TNI manunggal dengan Rakyat dimana dalam pelaksanaannya begitu antusias masyarakat bau membau bersama bapak bapak TNI. Ternyata tidak hanya selogan dari TNI, yang biasanya TNI milik masyarakat. Tapi benar benar hari ini kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri, bahwa TNI itu benar benar milik masyarakat.
"Dalam kegiatan bersama, bergotong royong mengangkat batu, dimana pekerjaan pekerjaan keras yang di kerjakan oleh bapak bapak TNI itu mau melakukannya. Jadi, melihat itu saya sangat bangga memiliki TNI, " katanya.
"Dan kami selaku Kades Sembung mengucapkan terima kasih, atas kebaikan bapak-bapak TNI, ” tambahnya.
Ditempat terpisah Dansatgas Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar sekaligus Dandim 0817/Gresik menuturkan, dengan adanya TMMD respon masyarakat sangat antusias dan senang karena adanya bantuan dari TNI AD, yang mana mereka bersama kepala desa dan masyarakat bau membau membantu kita memberikan support serta respon positif.
Dansatgas juga menyampaikan, untuk saat ini Kodim 0817/Gresik sedang melaksanakan TMMD ke 119, yang mana TMMD tersebut adalah merupakan suatu program TNI AD. Dan sesuai petunjuk dari Bapak KSAD, kita harus membantu dalam percepatan pembangunan di daerahnya masing masing.
Lebih lanjut, khusus di daerah Kabupaten Gresik ini kita melaksanakan TMMD tersebut di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom. Ada beberapa sasaran, baik itu sasaran pokok atau prioritas dan juga tambahan, diantara membangun jalan pavingisasi, Pasar Desa, Tembok Penahan Tanah (TPT), drainase.
Untuk kegiatan tambahannya seperti rehab RTLH, tempat Ibadah masjid, dan juga dimana TNI menyatu dengan alam dengan melakukan penghijauan penanaman pohon, dan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Sejauh ini menurut Dansatgas, terpenting tujuan kegiatan ini adalah keberadaan TNI ini benar benar bisa memberikan solusi buat daerah atau desa desa guna membantu percepatan pembangunan.
"Untuk diketahui, kegiatan TMMD kita kerjakan semua selama satu bulan, sesuai instruksi Bapak KSAD yang terhitung tanggal 20 Februari - 20 Maret 2024. Dan sejauh ini semua kegiatan sudah berlangsung dan tinggal beberapa persen lagi semua sasaran, khususnya di Desa Sembung bisa terselesaikan dengan lancar semua, " tuturnya. (Pen0817)