Cara Persit Kodim 0817/Gresik Menghibur Korban Bencana Gempa Bawean

GRESIK - Sudah berjalan empat hari bencana gempa bumi di pulau Bawean. Hingga sekarang rasa trauma masih dirasakan oleh warga masyarakat yang terdampak. 

Sebagai upaya meminimalisir trauma korban gempa di pulau Bawean, Ketua Persit KCK Cab XLIV Dim 0817 Ny. Ria Ahmad Saleh Rahanar bersama anggota Persit ditemani Serka (K) Izza Elmy anggota Kodim 0817/Gresik mengunjungi korban gempa di pulau Bawean. 

Baca juga: Bersama Dandim Gresik, Bupati Gus Yani Sidak Minyak Goreng di Pasar dan Swalayan

"Kegiatan ini merupakan dukungan dalam penanganan dampak sosial psikologis pada korban bencana. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan psikologi individu maupun masyarakat agar cepat bangkit dan tetap berdaya."ujar Ketua Persit KCK Cab XLIV Dim 0817 Ny. Ria Ahmad Saleh Rahanar. Selasa (26/3/2024).

Dalam kegiatannya, menghibur masyarakat yang merupakan korban dampak bencana gempa seperti ibu Ruhaniah hingga sekarang tidak mau tinggal di rumahnya sendiri karena trauma gempa akan timbul lagi.

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas

"Sampai sekarang saya masih takut masuk ke rumah. Apalagi buat singgah, nggak berani. Takutnya kita ketimpa rumah sendiri saat gempa."terang Ibu Ruhaniah.

"Sebab hingga sekarang gempa sering muncul dan rasanya masih terasa.'imbuhnya.

Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Rapim TNI AD TA 2022 Yang Dipimpin Oleh Kasad

Menurut Ketua Persit Dim 0817 Ny. Ria Ahmad Saleh Rahanar menyampaikan akan membantu pemulihan psikologi masyarakat akan trauma yang dirasakan, harapannya dapat mengurangi beban emosi dan juga mengembalikan fungsi sosial di dalam lingkungannya.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan, games atau permainan ditujukan kepada anak-anak, lalu ada juga kegiatan dongeng dan lain-lain. Untuk orang tua, ada kegiatan memasak bersama maupun makan bersama. Selain itu juga meninjau lokasi atau rumah yang terdampak.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan Media di JawaTimur

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa meringankan trauma para korban bencana gempa bumi di pulau Bawean" pungkasnya. (Pen0817)