Komsos Bersama Pengusaha Tempe, Sertu Poltak Marbun Mendapat ilmu Baru

GRESIK - Sumber Daya Manusia yang mumpuni dalam segala bentuk aktifitas, merupakan gambaran dari Masyarakat Kabupaten Gresik secara garis besarnya. Berbagai produksi kerajinan tangan dan kerajinan olahan home industri mampu menembus target produksi walaupun para pengusaha masih terjebak dalam masa Pandemi, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Danrem Baladhika Jaya Sambangi Ponpes Al Mustaqim

Contohnya saja Suprianto, pengusaha tempe rumahan yang berlokasi di Dsn. Roomo RT 06 RW 02 Desa Romo Kec. Manyar. Merupakan salah satu warga binaan Sertu Poltak Marbun, Babinsa Koramil 0817/06 Manyar.

Suprianto menceritakan singkat bahwa, pandemi dirasakan olehnya yang berdampak pada penurunan produksi tempe miliknya, tetapi berbagai upaya yang dilakukan mampu membuatnya bertahan dan tetap menjalankan produksi tempenya.

Baca juga: Dengan Bangga, Dandim Gresik Pimpin Korp Raport Pindah Satuan 3 Perwira Terbaik

"Dikarenakan permintaan konsumen dipasaran masih sangat tinggi tetapi keterbatasan modal usaha yang tidak seimbang dengan kebutuhan harga pokok produksi misalnya kedelai. Apalagi hingga saat ini kami masih belum tersentuh bantuan oleh Pemerintah, tetapi kami harus mampu bertahan melalui semua ini, alhamdulillah saat ini produksi tempe kami mulai stabil dan mampu menghasilkan 200 tempe setiap harinya." tuturnya.

Saat bersama Suprianto, Sertu Poltak Marbun juga melihat langsung produksi tempe dan diajarkan bagaimana mekanisme pembuatan tempe mulai tahap awal berupa kedelai hingga menjadi tempe yang siap dipasarkan.

Baca juga: Prajurit Dan Persit Yonkes 2 / Divif 2 Kostrad Syukuran Potong Tumpeng Peringati Hari Jadi Ke 61 Kostrad

"Secara Komsos, kami para Babinsa mendapatkan ilmu baru, misalnya melihat produksi tempe milik Bapak Suprianto ini, dan saya rasa sangat bermanfaat ketika kita nanti menjelang masa pensiun sebagai TNI, dengan pengalaman ini kita sekarang jadi tau bahwa tempe yang kita makan setiap hari ternyata melalui beberapa proses produksi hingga siap dikonsumsi, " ujar marbun.

"Semoga Pemerintah pusat maupun daerah juga membidik bantuan usaha kepada para pelaku usaha rumahan seperti pak Suprianto, karena dengan mendapatkan bantuan, dirasa cukup membantu untuk menekan angka pengangguran, dan mensejahterakan masyarakat, apalagi Pemerintah mampu menyelenggarakan pembekalan beberapa produksi kreatif, saya rasa cara ini sangat efisien dalan membantu masyarakat untuk bangkit." Pungkasnya. (Pen/Jon)

Baca juga: Danrem 083/Bdj Tinjau Vaksinasi di SDN 9 Patokan Situbondo