Sampah jadi Berkah Bagi Masyarakat Sangkapura

GRESIK - Kepala Desa Lebak, Fadal, S.H. bersama Babinsa Koramil 0817/17 Sangkapura, Serda Sutikno Menggagas pengolahan Sampah rumahan, agar menjadi berkah yang dapat mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: KKN-T DM Bantu UD Kopi Ledug Buat Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

Upaya tersebut sebelumnya, disampaikan kepada masyarakat khususnya yang bermukim di Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik untuk memilah sampah oraganik dan non organik rumahan, kemudian sampah tersebut disetorkan di TPS3R. Kemudian masyarakat yang telah menyetorkan sampah diberi kupon yang nantinya akan diundi dalam setiap bulannya.

Setiap bulan, kupon diundi, dan masyarakat yang nomor kuponnya disebut berhak mendapatkan Doorprize berupa, minyak goreng, termos nasi, dispenser, kompor gas dan masih banyak hadiah yang lainnya.

Baca juga: Bahas Soal Kepemimpinan Transformasional, Ignasius Jonan: Transformasi Merupakan Sebuah Budaya

Dalam kesempatan tersebut, Kades Desa Lebak, Fadal, S.H. menyampaikan bahwa, "Kegiatan seperti ini sengaja dilakukan dengan tujuan positif, yaitu menggugah dan merangsang masyarakat tidak membuang sampah sembarangan selain itu sampah bisa membawa berkah ketika dikumpulkan di TPS3R, karena warga akan mendapat Doorprize." tuturnya.

Bersama Kades, Serda Sutikno menambahkan, "Setiap kegiatan positif dan mensejahterakan masyarakat, kami para Babinsa akan turut membantu dan selalu memberikan dukungan maupun pendampingan." ujarnya.

Baca juga: Tips Cepat Dapat Kerja Usai Lulus Kuliah Ala Dubes RI Alumnus UNAIR

"Misalnya kegiatan menajemen sampah seperti ini yang dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pola hidup sehat khususnya disiplin dalam membuang maupun pengolahan sampah limbah rumah. Diaktifkannya program pengumpulan sampah di TPS3R justru banyak masyarakat yang antusias karena memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan Doorprize yang sangat bermanfaat." tuturnya.

Masih Serda Sutikno, "Dengan adanya TPS3R saya rasa sangat bermanfaat dapat membuka lapangan kerja terhadap warga yang masih pengangguran, sehingga keberadaan TPS3R tersebut bisa membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat." pungkasnya. 

Baca juga: Bahasa Inggris Kuasai Pemilihan Puteri Indonesia 2022, Begini Tanggapan Dosen UNAIR

Pengolahan sampah di TPS3R dapat merubah materiil organik menjadi Pupuk kompos dan Pupuk organik cair yang biasa disebut POC, kedua jenis pupuk ini dapat mendukung proses pertanian, sedangkan untuk materiil Non organik dapat didaur ulang menjadi berbagai bentuk kerajinan yang dapat menambah perekonomian masyarakat sekitar. (Pen0817).